SIKLUS HIDUP LEBAH MADU
Secara morfologis lebah dimasukkan ke dalam kelas insekta karena tidak mempunyai kerangka internal tempat bertaut otot. Sebagai pengganti dari kerangka internal adalah penutu tubuh eksternal yang mengandung kitin, yang sekaligus menutup organ-organ dalam. Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Pembagian tubuh lebah madu dapat dilihat pada gambar berikut ini :
1. Kepala (caput)
Kepala atau caput terdiri atas :
a. Antena yang berjumlah 2 dan berfungsi sebagai radar (detector)
b. Mata 2 buah yang terdiri dari kurang lebih 5.000 lensa mikro dan 3 buah mata sederhana kecil disebut dengan mata ocelli
c. Mulut memiliki 2 rahang kanan dan 2 rahang kiri dilengkapi dengan :
- Lidah penghisap nektar kental dan nektar yang letaknya jauh ke dalam
- Lidah penjilat nektar cair (nektar yang mudah dijangkau/dangkal)
- Lidah rambut merah : untuk menguji rasa manis
d. Telinga getar, merupakan alat untuk menerima suara lewat getaran dengan perantara angin.
kepala lebah |
2. Dada (thorax)
Pada bagian dada lebah terdapat :
a. Sayap, terdiri dari 2 pasang yang daat membawa lebah terbang dengan kecepatan 5,5 meter/detik dan kemampuan getarnya 7 kali/detik
b. Kaki terdiri dari 3 pasang dan berbulu, kaki bagian belakang berfungsi ganda yaitu untuk berjalan dan pengangkut tepung sari karena dilengkapi dengan kantung tepung sari. Seekor lebah dapat mengangkut tepung sari sekitar 15-20 kali berat tubuhnya. Berbeda dengan binatang lainnya misalkan kuda yang hanya dapat mengangkut beban 1 kali dari berat tubuhnya.
3. Perut (abdomen)
Pada bagian perut lebah terdiri dari :
a. Kantong nektar, yaitu tempat untuk menampung nektar yang berhubungan dengan perut lewat sebuah katup. Nektar yang diperoleh langsung diproses dalam perut menjadi madu dengan bantuan enzim invertase yang berasal dari lebah dan nektar itu sendiri.
b. Alat kelenjar lilin untuk mengubah madu menjadi lilin (malam) yang akan dikeluarkan lewat bagian bawah perut
abdomen lebah madu |
Setelah tadi kita bahas mengenai bagian dari lebah madu, berikut kita akan membahas mengenai siklus hidup dari lebah madu.
Secara umum siklus hidup lebah madu diawali dari telur, larva, pupa (kepompong) dan lebah dewasa. Masa atau lama waktu masing-masing kasta untuk menjadi lebah dewasa berbeda-beda. Rincian dari siklus hidup lebah madu dapat dilihat pada tabel di bawah ini (dalam satuan Hari):
Tabel Siklus Hidup Lebah Madu (dalam satuan Hari) |
gambar siklus hidup lebah |
Lebah madu hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut dengan koloni, yang berdiam dalam satu sarang lebah. Jenis koloni yang biasanya dibudidayakan adalah Apis cerana dan Apis mellifera. Di dalam koloni terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan dan puluhan ribu lebah pekerja. Jumlah tersebut tergantung pada efektivitas penyerbukan dan kondisi makanan(bunga) di tempat tersebut. Masing-masing anggota koloni memiliki pekerjaan yang dilakukan secara fungsional dan profesional.
Sel sarang/ sisir adalah semacam lilin/malam yang merupakan tempat lebah tersebut berkelompok. Sel sarang tersebut dipergunakan untuk menyimpan makanan dan tempat telur/ pemeliharaan keturunannya. Jumlah makanan yang tersimpan dalam sarang tergantung pada kondisi flora, cuaca, jumlah lebah perkoloni dan jenis lebah.
1. Lebah Ratu
Lebah ratu merupakan pemimpin koloni dan bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kekompakan koloni. Ratu ini berjenis kelamin betina dan hanya terdapat satu ekor di setiap koloni. Tugas utama ratu lebah adalah menghasilkan telur untuk perkembangbiakan koloni. Ukuran ratu paling besar, panjang badannya hampir dua kali lebah pekerja dan beratnya hampir tiga kali dari berat lebah pekerja. Umur ratu bisa mencapai 6 tahun.
2. Lebah Jantan
Lebah jantan berasal dari telur yang tidak dibuahi. Lebah ini berfungsi sebagai pemacek, yaitu mengawini ratu muda. Jika beruntung, seekor lebah jantan hanya dapat kawin sekali selama hidupnya, karena setelah berhasil mengawini ratu lebah ini akan mati. Karena sifatnya yang pemalas, ada saat krisis makanan banyak lebah jantan dibunuh oleh lebah pekerja.
3. Lebah Pekerja
Lebah pekerja adalah kelompok yang jumlahnya paling banyak dalam koloni. Lebah pekerja berasal dari sel telur yang dibuahi. Ovariumnya tidak berkembang sempurna sehingga tidak dapat bertelur. Lebah pekerja bertanggungjawab terhadap kesejahteraan koloni. Kecuali tugas reproduksi, semua pekerjaan pada koloni lebah madu sepenuhnya dilakukan oleh lebah pekerja. Tugas lebah pekerja sesuai dengan perkembangan umur
- Dari mulai menetas sampai umur 3 hari sebagai petugas kebersihan
- Umur 3 - 12 hari bertugas sebagai perawat larva
- Umur 13 - 18 hari bertugas membuat dan memoles sisiran sarang
- Umur 18 - 20 hari bertugas sebagai engawal dan menjaga kesegaran udara dalam sarang
- Umur 20 hari sampai datangnya kematian lebah bertugas mengumpulkan nektar, polen, propolis dan air.
Dimasa tuanya lebah pekerja bertugas memandu lebah muda untuk mencari lokasi pengumpulan nektar, propolis dan air.
Comments
Post a Comment