PENGERTIAN PENYULUHAN
kegiatan penyuluhan |
Istilah penyuluhan pada dasarnya berasal dari kata “extension” yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan kedalam perluasan atau penyebarluasan (Amri Jahi, 1984). Apabila dilihat dari etimologi, istilah penyuluhan berasal dari kata dasar “suluh” yang berarti pemberi terang di tengah kegelapan (Totok Mardikanto dan Sri Sutarni, 1982). Dengan demikian maka penyuluhan dapat diartikan sebagai :
Proses untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu yang “belum diketahui dengan jelas” untuk dilaksanakan/diterapkan dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan/keuntungan yang ingin dicapai melalui proses pembangunan.
Penerangan dalam pengertian penyuluhan tidaklah sekedar “memberitahu” akan tetapi penerangan yang dilakukan secara terus-menerus ampai betul-betul diyakini oleh para penyuluh bahwa segala sesuatu yang diterangkan tadi benar-benar telah dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh masyarakat yang diberi penyuluhan.
Sebagai contoh dibidang pertanin, penyuluhan diartikan sebagai suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat nonformal untuk para petani dan keluarganya dipedesaan.
Pendidikan nonformal dalam penyuluhan pertanian ini artinya bahwa penyuluhan pertanian dapat dilaksanakan atas dasar :
- Tidak terbatas pada ruangan tertentu atau ruang kelas tertentu artinya tempat dapat dimana saja sesuai dengan keinginan petani misalnya sawah, di kebun, di lading, dll.
- Tidak mempunyai kurikulum tertentu, isi penyuluhan dan target waktunya ditentukan oleh tingkat kemampuan petani.
- Materi yang disampaikan didasarkan pada kebutuhan petani, biasanya menyangkut segi-segi praktis dalam usahatani.
- Sasaran tidak terbatas pada keseragaman umur tidak mengenal pembagian sasaran atas dasar tingkat seperti halnya dalam pendidikan formal (sekolah).
- Tidak bersifat paksaan dan tidak ada ketentuan sanksi-sanksi tapi bersifat sukareal dan petani bebas menentukan pilihan usahataninya.
Selain pengertian tersebut di atas, penyuluhan dapat pula diartikan sebagai : Proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat yang ingin dicapai melalui pembangunan.
Dalam pengertian di atas perlu difahami bahwa :
- Tahu, berarti benar-benar memahami dengan pikirannya tentang segala ilmu teknologi yang disampaikan oleh para penyuluh. Pengertian “tahu” tidak hanya sekedar dapat mengemukakan atau mengucapkan tentang apa yang ida ketahui, akan tetapi dapat menggunakannya dalam praktek usahataninya.
- Mau, dengan sukarela dan dengan kemauan sendiri untuk mencari, menerima, memahami, menghayati, dan menerapkan / melaksanakan segala informasi baru yang diperlukan untuk peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat.
- Mampu, baik dalam pengertian trampil untuk melakukan semua kegiatan, maupun dapat mengupayakan sendiri sumber daya (input) yang diperlukan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat. Oleh karena itu, melaluipenyuluhan harus diupayakan tidak terciptanya “ketergantungan” masyarakat/petani pada para penyuluhnya, melainkan agar diupayakan terciptanya “kemandirian”.
Dari beragam pengertian penyuluhan seperti di uraikan diatas, dapat ditarik suatu pemahaman bahwa penyuluhan senantiasa merujuk pada upaya mengubah perilaku (yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan).
Persamaan dan Perbedaaan Penyuluhan, Penerangan dan Propaganda.
1) Persamaan Penyuluhan, penerangan dan propaganda memiliki satu dasar yang sama yaitu :
- Adanya sesuatu yang disampaikan/diinformasikan kepada pihak lain, agar sesuatu tersebut dapat diterima dan dimengerti serta enarik minat atau merangsang minat
- Dalam semua kegiatan (penyuluhan, penerangan, propaganda) terdapat proses komunikasi berupa penerusan fakta, pendapat, pengetahuan, hal-hal baru, peraturan-peraturan, dan lain-lain dari pihak kesatu sebagai pemberi informasi kepada pihak kedua sebagai penerima informasi.
2) Perbedaan Penyuluhan, penerangan dan propaganda
Unsur | Penyuluhan | Penerangan | Propaganda |
1 | 2 | 3 | 4 |
Pengertian | Proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan/keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya | Usaha pemberitahuan tentang sesuatu hal kepada seseorang, kelompok masyarakat banyak, dimana pihak yang diberi penerangan tidak ada jalan lain kecuali mendengarkan dan memperhatikan | Usaha untuk menumbuhkan rasa dan sikap public terhadap suatu benda atau masalah, sehingga timbul perasaan tertarik |
Sifat Kegiatan | Tidak terbatas hanya member penjelasan saja tetapi sampai tahu, mau dan mampu melakukan perbaikan merupakan proses pendidikan | Terbatas hanya sampai memberi penjelasan | Bersifat komersial/usaha memperoleh keuntungan |
Hasil Akhir | Perubahan perilaku dan inovatif | Mengerti tentang sesuatu yang dijelaskan | Mau membeli/ menggunakan produk yang ditawarkan |
Comments
Post a Comment