Posts

Showing posts from August, 2015

Trap Barrier System / Sistem Bubu Perangkap (TBS)

Image
Trab Barrier System merupakan petak tanaman padi dengan ukuran minimal 20mx20m yang ditanam 3 minggu lebih awal dari tanaman di sekitarnya, dipagar plastik dengan tinggi 60cm yang ditegakkan dengan ajir bambu pada setiap jarak 1m, bubu perangkap dipasang pada setiap sisi dalam pagar plastik dangan lubang menghadap keluar dan jalan masuk tikus. Petak TBS dikelilingi parit dengan lebar 50cm yang selalu terisi air untuk mencegah tikus menggali atau melubangi plastik. Prinsip kerja TBS adalah menarik tikus dari lingkungan sawah dan sekitarnya (hingga radius 200m) karena tikus tertarik padi yang ditanam lebih awal dan bunting lebih dahulu, sehingga bisa mengurangi populasi tikus sepanjang pertanaman.   Parit disekeliling tanaman dalam petak TBS harus bersih dari gulma sehingga menbuat tikus tidak dapat memanjat memasuki petak lahan TBS tanpa melalui bubu perangkap. Pengendalian tikus menggunakan pendekatan PHTT (Pengendalian Hama Tikus Terpadu) yaitu pendekatan yang didasarkan pada pemahama

INTENSIFIKASI TANAMAN PADI

Image
Intensifikasi tanaman padi (ITP) merupakan sebuah metode untuk meningkatkan jumlah produksi padi. Metode ini telah banyak di gunakan oleh banyak negara. Pertama ditemukan dari Madagaskar oleh Henri de Lauline pada tahun 1980, metode ini sering disebut juga dengan System Rice Intensification (SRI). Konsep SRI adalah cara bertani dengan menggunakan input minimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal (lebih banyak). Disamping meningkatkan produksi, dengan metode ini juga memberikan manfaat lainnya seperti : 1. Penggunaan air yang lebih sedikit 2. Menghemat kebutuhan akan benih 3. Ramah lingkungan karena menggunakan input kimia lebih sedikit. Penggunaan air pada metode SRI dapat menghemat 20%-50% dari kebutuhan air dengan sistem tanam tradisional yang biasanya selalu menggenangi tanaman padi. Tanah cukup dijaga tetap lembab selama pertumbuhan vegetatif, untuk memungkinkan lebih banyaak oksigen bagi pertumbuhan akar. Sesekali (kurang lebih seminggu sekali) tanah harus dikeringkan sampai re

PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK

Image
pupuk cair merupakan pupuk tambahan yang kaya akan unsur hara mikro. Sedangkan pupuk kompos/pupuk organik padat merupakan pupuk utama yang kaya akan unsur hara makro. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk cair organik yaitu : - Bahan material organik  1. kotoran kambing/sapi/ayam (paling bagus kotoran ayam petelur/pedaging karena banyak mengandung sentrat),  2. hijauan/daun-daunan dari kelompok kacang-kacangan dan daun rumput gajahan yang biasa digunakan sebagai makanan ternak sapi, 3. sisa sayuran, limbah organik dapur (air cucian beras), 4. gedebog pisang (paling bagus bagian bonggol pisang dari pisang yang belum berbuah)/Rebung bambu di ambil rebung dari bambu tali. Pengambilan rebung antara jam 5-6 pagi dan 3 hari sebelumnya tidak turun hujan. Banyak mengandung hormon auksin. 5. Sisa buah-buahan (pepaya, nanas, mangga, dll) - Mikroba untuk fermentasi (EM4), - Tetes tebu/ Gula pasir/ Gula jawa - Air kelapa, urine Hewan - Air yang tidak mengandung kaporit - Tong yang kedap

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS

Image
Pembuatan pupuk Kompos ada dua cara : Aerob : memanfaatkan udara Anaerob : Dilakukan dengan kondisi kedap udara Metode pembuatan pupuk kompos dengan cara Aerob - Dilakukan di tempat terbuka - Menggunakan material organik dengan komposisi : . Adanya unsur C (karbon), N (nitrogen) kecil. Dengan perbandingan 30: 1 . Memiliki kadar air 40 % - 50% . pH sekitar 6 - 8 . contoh bahan : hijauan Leguminosa, jerami padi, gedebog pisang, enceng gondok, kotoran ternak. - Menggunakan mikroba alami : EM4, tetes tebu, air kelapa - Membutuhkan waktu 30 hari / 1 bulan - Harus ada pengontrolan suhu dan kelembaban pada saat berlangsungnya proses pengomposan / fermentasi. Cara pembuatan pupuk kompos dengan cara Aerob - Siapkan tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung / hujan , bisa di bawah pohon atau disediakan tempat yang ada peneduhnya. Tempat pembuatan bisa di tong sampah atau membuat lubang sampah dengan ukuran 2 m x 1 m dengan kedalaman 0,5m. - Siapkan material organik sisa tanaman atau say

6 UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADI

Image
Pada masa sekarang kita menghadapi tantangan dengan semakin banyaknya jumlah penduduk Indonesia maka bertambah pula konsumsi terhadap kebutuhan pokok terutama beras. Sedangkan lahan pertanian banyak yang telah beralih fungsi menjadi non pertanian. Untuk menjawab tantangan tersebut perlu adanya suatu cara untuk meningkatkan produksi tanaman pangan terutama padi sebagai penghasil makanan pokok masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan intensifikasi tanaman padi produksi dapat meningkat, hanya saja perlu diperhatikan bahwa kegiatan intensifikasi sudah berubah haluan dari mengedepankan penggunaan input kimia menuju pengurangan input kimia terutama pupuk dan obat. Bahkan tantangan ke depan terwujudnya pertanian yang selaras dengan alam, dalam hal ini penggunaan bahan-bahan kimia diperbolehkan tetapi secara bijaksana sehingga tidak merusak alam dan lingkungan usahatani. 6 Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain : 1. Tanam bibit muda Bibit sudah bisa di pindah tan