Posts

Showing posts from March, 2017

6 cara mudah budidaya caisim dengan benar

Image
Selain sawi putih (sawi jabung), sawi keriting, sawi hijau, sawi huma, satu lagi jenis sawi yang cukup akrab bagi lidah masyarakat Indonesia, yakni sawi bakso atau caisim yang juga sering disebut dengan sawi Cina. Saat ini, sawi tersebut sudah banyak dijual di pasar-pasar. Caisim memiliki tangkai daun yang panjang, warnanya putih kehijauan, bentuknya langsing, berdaun lebar memanjang serta tipis. Rasa sayur yang satu ini renyah bercampur sedikit rasa pahit. Oleh masyarakat diolah menjadi berbagai jenis masakan, utamanya dicampur dengan bakso serta mie ayam. Caisim dapat tumbuh di berbagai tempat, namun hasil yang terbaik akan didapat jika dibudidayakan di dataran tinggi, yakni mulai dari ketinggian 5 - 1.200 meter di atas permukaan laut. Karena tahan terhadap air hujan, caisim dapat di tanam sepanjang tahun, dan pertumbuhannya akan lebih cepat jika ditanam di daerah yang lembab. Meski tahan terhadap air hujan, namun caisim tidak suka pada air yang menggenang. Karena itu, wa

cara mudah budidaya tanaman baby khailan

Image
Baby Kailan merupakan salah satu jenis sayuran daun yang mengandung pro Vitamin A dan asam askorbat yang tinggi. Tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi atau dengan ketinggian tempat berkisar antara 700 – 1500 m dari permukaan laut. Beradaptasi pada hampir semua jenis tanah, baik pada tanah lempung berpasir, gembur, berstrektur ringan/sedang sampai tanah berstrektur liat berat dan juga pada tanah organik seperti tanah gambut. Kemasan pH tanah yang optimal bagi pertanaman kailan adalah antara 6,0 – 6,8. Karena pemeliharaannya mudah, cepat, seragam, dan adaptasinya luas, tanaman kailan ini banyak ditanam di lahan pekarangan. Cara budidaya baby Kailan 1. Persemaian/pembibitan Siapkan media semai berupa nampan plastik atau rak khusus untuk penyemaian. Isi dengan tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan masing-masing 1 bagian. Tabur benih secara merata kemudian percikan air hingga media basah selanjutnya ditutup permukaan. menggunakan karung, daun pisang, atau

Tip's budidaya pakcoy yang baik dan benar

Image
Ada banyak sekali jenis sayuran yang bisa anda temui tersedia di pasaran, mulai dari pasar tradisional hingga supermarket. Sayuran merupakan salah satu bahan makanan utama bagi masyarakat Indonesia. Biasanya sayuran diolah menjadi masakan baik itu tumisan ataupun rebusan. Meski demikian, kadang sayuran juga dikonsumsi mentah sebagai lalapan. Melihat dari tingginya permintaan akan sayuran, tak heran jika budidaya sayuran dianggap sebagai salah satu lahan bisnis yang cukup menjanjikan. Karakteristik Pakcoy Salah satu jenis sayuran yang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan adalah sawi pakcoy. Jenis sayuran ini termasuk sayuran dengan umur pendek. Biasanya pakcoy hanya berumur kurang lebih 45 hari. Hal ini menjadikan pakcoy sebagai sayuran yang dapat dipanen dengan cepat. Pakcoy biasanya digunakan sebagai bahan baku sup atau sebagai hiasan (garnish) pada makanan. Sayuran ini adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Namun biasanya pakcoy ya

CARA MELAKUKAN UBINAN

Image
kegiatan ubinan Ubinan adalah cara untuk mengatahui perkiraan hasil panen tanaman padi dan palawija melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan hasil. Proses pengubinan hasil pertanian dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bersama-sama dengan Petugas Penyuluh Pertanian. Berdasarkan rata-rata sampel hasil ubinan tersebut maka dapat diperkiraan hasil panen suatu daerah sesuai dengan komoditas yang telah diubin. Ukuran ubinan 2,5m x 2,5m, atau jika dihitung luasnya adalah 6,25m 2 . Jika luas lahan di daerah tersebut yang ditanami sesuai dengan tanaman yang diubin 200 Ha, maka produksi tanamannya adalah rata-rata hasil ubinan (tentu saja sampel yang diambil tidak hanya satu tempat/ubinan dilakukan di beberapa tempat dalam satu daerah tersebut) dikalikan dengan luas lahan dibagi luas ubinan. Misal : hasil rata-rata ubinan = 3,4 Kg Luas dengan tanaman yang sama = 200Ha = 2.000.000 m 2 Produksi = 3,4 x ( 2.000.000 m 2 / 6,25 m 2 )= 3,4 x 320.000 = 1.088.000 Kg = 1.088 Ton Proses untu

CARA MENGETAHUI KONDISI HARA DI LAHAN SAWAH DENGAN PUTS

Image
Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) Jika kita bisa menentukan dosis pemupukan Urea (N) dengan menggunakan bagan warna daun , maka kita bisa menentukan dosis pupuk SP36(P) dan KCL (K) dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Tentu jika kita ingin mengukur kondisi hara tanah dan dosis pupuk yang sesuai dengan kondisi hara di sawah perlu kita perhatikan bahwa sampel yang diambil harus mewakili lahan yang di uji, bisa di ambil dari 5 lokasi dalam satu lahan , misalnya tiap ujung sisi sawah (4 sampel) dan tengah sawah (1 sampel), bagian yang diambil adalah tanah di perakaran tanaman. Berikut cara untuk menguji kondisi hara tanah sawah unsur P Rekomendasi pemupukan Rekomendasi Hasil pengukuran dengan bagan warna Rendah Sedang Tinggi Kg SP-36 / Ha 100* 75 50 *Diaplikasikan satu kali pada saat tanam Berikut cara untuk menguji kondisi hara tanah sawah unsur K Rekomendasi pemupukan Rekomendasi K (KCL / Ha) Hasil pengukuran dengan bagan warna Rendah Seda